KATA TERAKHIR
Oleh: Ika Cahya Utami
Senin, 13 februari 2012,
Dag!!!! Dig!!!!
Dug!!!! Serrrrrrrrrrrr….*ini suara detak jantung tau :P
Ku beranikan
diri untuk mengirimkan sebuah pesan singkat pada sebuah nomor yang hampir 6
bulan berada di kontak ponselku
*hwuaaaaa!!!biasa ajah si
“SEND” ,,,,,,,
pilihan itu muncul di layar ponselku , dengan segenap keberanian ku putuskan
menyelesaikan rasa gejolak di hati ini dengan memilih pilihan itu,
Perasaanku
semakin tak menentu dengan segala hipotesis mulai dari yang terburuk sampai
yang terbaik. *krasa agak minder juga siii, J
“drrrdrddrddrddrrrrrrrrtttdddd”
suara ponselku yang bergetar,’
“NEW MESSAGE
FROM MAS.FAIQ AUDITAMA”
Membaca tulisan
itu nyawaku serasa pergi meninggalkan tubuhku dalam sekejap. *penasaran sama
FAIQ??? B)
#FLASH BACK
FAIQ AUDITAMA
adalah seseorang yang kukagumi sejak 1 tahun sebelum pesan itu kukirim, aku
mengaguminya tanpa tau apapun tentangnya , entah mengapa bagiku dia adalah
sebuah keajaiban dengan sosok dengan segala kekurangannya ,*pengennya sii aku
yang jadi penyempurnanya :D
Kekagumanku
padanya ini tak seorangpun yang tau , mungkin karena pribadiku yang tertutup.
Ketika ada
salah seorang teman yang mengetahui tentang kekagumanku padanya ia hanya
berkata “ AKU NGGAK SETUJU, dia itu ngga baik,, “
*teman yang
satu ini kakak kelasku yang juga satu angkatan dengan mas. FAIQ, jadi wajar
kalau ia menganalnya lebih dalam.
#LANJUT
Setelah malam
dimana mas. Faiq membalas pesanku walau tak begitu ramah tapi tak
angkuh,padahal dia tau siapa aku, yaps… aku bkan siapa-siapa dengan kecantikan
dari hati *NARSIISSS
aku mulai melakukan kegiatan mingguan setiap
malam selasa yakni mengirim sapaan kepadanya ,,, yaps.. seperti malam pertama
kali aku mengirimkan pesan , tanggapannya juga sama* aku cukup bahagia untuk
itu
#18 mei 2012
Hari itu, aku
menghabiskan seluruh waktukku hanya
untuk mempersiapkan hari esok yang akan ku jadikan hari yang takkan terlupakan
bagi mas faiq . informasi yang telah kukumpulkan ku torehkan dengan sebuah tinta
di atas selembar daun. Mungkin ini adalah hal gila pertamaku dengan melibatkan
orang lain . *Biasanya gila sendiri :D
Yaps……… aku
menuliskan surat cinta , tapi kalo surat cinta itu di baca oleh orang yang kita
sukai , berbeda denganku, surat cintaku
di bawa oleh pembawa acara di depan umum pada acara esok hari yakni hari
perpisahan kelas 12 (aku kelas 11) . *muka licik %)
#19 mei 2012
Suratku itu
kutitipkan pada salah satu panitia di acara itu yang cukup ku percaya .
*kepercayaan itu mahal lohhh J
Hari ini hari yang ku harapkan menjadikan aku
menjadi salah satu dari beribu kenangan yang ada di fikiran mas faiq .
#08.30 acara di mulai
Acara
pembukanan satu per satu terlewatkan memasuki acara inti ,
Hormon di tubuhku mulai tak setabil hingga aku dapat
mendengar detak jantuku , keringatku
bercucuran dunia seakan memperhatikanku . aku menunggu saat dimana suratku akan di bacakan . satu persatu acara
inti mulai berlalu aku pun sudah ke toilet sebanyak 4 kali .
Tiba saatnya
acara penutup dimana aku dan temanku di perbolehkan untuk pulang. Banyak
hipotesis yang kembali muncul di kepalaku tentang apa yang terjadi pada suratku
. *suratku tak dibaca L
Langkah kakiku
sampai di pintu keluar gedung perpisahan itu . serasa aku memakai papan nama bertuliskan “ KECEWA” , bendungan
di mataku semakin kutinggikan dengan hipotesis hipotesis positif yang aku buat
sendiri tentang apa yang terjadi pada suratku .* T.T
Aku
meninggalkan gedung, tanpa kusadari aku mulai melakukan hal yang selalu
kulakukan ketika bendungan di mata ini tak mampu lagi membendung yakni
melakukan suatu hal gila. Cukup dengan mengukur berapa diameter alun-alun di
kotaku . *huuu lari dari kenyataan ,,,:O
Aku berusaha
melupakan semuanya , aku berusaha untuk menghapus hari ini dari memori di otakku,
entah mengapa aku merasa sangat kecewa karna suratku yang terlupakan ini.
mungkin, karna ambisiku yang terlalu besar untuk di ingat oleh mas. Faiq ,,,
awalnya aku ingin mengakhiri kekagumanku saat itu, tapi rencanaku hancur
berantakan bagaikan tisu bekas yang tertiup angin di tengah jalan raya,
terlindas truk raksasa, masuk keselokan , hanyut brsama air got, dan akhinya
melebur karna surat yang ku tunggu-tunggu dibacakannya hingga membuatku
berkunjung ke toilet hingga 4 kali ternyata tak dibacakan padahal hari ini
adalah hari terakhir aku bisa bertemu dengannya, dengan kata lain mas faiq
takkan mengingatku ,, yaps…. Dia melupakanku, HAHAHA*Tawa kehancuran :@
Panitia yang
kutitipkan itu mencoba menjelaskan alasannya yang mencoba melidungiku tanpa tau
alasanku. Ingin rasanya aku melemparnya dengan botol yang aku genggam,sepatu
yang aku pakai, kursi yang aku duduki,teman yang ada di sampingku, bahkan
gedung yang aku pijak sambil berkata
“NGGAK USAH SOK TAU LAH!!!!!!!! AAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”.
tapi, untungya semua hal itu tak aku lakukan karna kebaikanku *narsis lagi hehe
#AND THEN….
Kucoba lalui hari-hariku
senormal mungkin perlahan menghapus ingatan tentangnya, menghapus kesalahan
temanku, menghapus segala jejakmu yang telah lama ku ikuti. Namun,, ada satu
hal yang sulit kuhapus tapi sulit kuakui yakni kekagumanku padamu tak padam ,
bahkan sampai saat terakhir aku menulis kata terakhir di ceritaku ini. *to
twiiiittt
0 comments:
Post a Comment